Narsistik Personality Disorder (NPD) adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh pola perilaku yang berlebihan dan tidak sehat dalam hubungan interpersonal, dorongan untuk mendapatkan pujian dan pengakuan, serta kurangnya empati terhadap perasaan orang lain.
- Pasien Baru dan Sembuh di Bawah 200, Kasus Aktif Covid-19 Turun 158 Orang
- WHO Kembali Pertimbangkan Memasukkan Cacar Monyet sebagai Krisis Global
- 110 Negara Alami Lonjakan Kasus Covid-19, WHO: Pandemi Belum Berakhir
Baca Juga
Meskipun banyak orang memiliki sifat narsistik dalam diri mereka, NPD hanya didiagnosis jika perilaku narsistik tersebut mencapai tingkat yang mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial seseorang.
Berikut ulasan terkait NPD termasuk tanda-tandanya, penyebab, dan cara mengelola kondisi ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Tanda-tanda Narsistik Personality Disorder
1. Rasa Superioritas yang Berlebihan
Orang dengan NPD cenderung merasa mereka lebih baik dan lebih penting daripada orang lain. Mereka memiliki keyakinan berlebihan terhadap keunggulan dan keberhasilan mereka, sering merasa bahwa hanya orang-orang khusus yang dapat memahami mereka.
2. Kekurangan Empati
Individu dengan NPD kesulitan merasakan empati atau memahami perasaan dan kebutuhan orang lain. Mereka cenderung acuh terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain, dan seringkali sulit mempertimbangkan perspektif orang lain dalam interaksi sosial.
3. Fantasi Tentang Kesuksesan, Kekuasaan, atau Keindahan yang Tak Wajar
Orang dengan NPD sering memiliki fantasi tentang keberhasilan tanpa batas, kekuasaan, kecantikan, atau cinta yang ideal.
Mereka menganggap diri mereka sebagai orang yang unik dan istimewa, dan hanya berinteraksi dengan orang-orang atau lembaga yang mereka anggap memiliki status tinggi.
4. Persepsi Terhadap Kritik
Mereka merasa sangat sensitif terhadap kritik dan merasa sangat terluka atau marah jika seseorang mengkritik atau mengkritik mereka.
Kritik terhadap mereka sering kali dianggap sebagai serangan pribadi dan merespons dengan kemarahan atau mengabaikan kritik tersebut.
Hubungan Antarpersonal yang Bermasalah
Individu dengan NPD sering sulit mempertahankan hubungan interpersonal yang sehat. Mereka mungkin memanipulasi orang lain untuk mencapai tujuan mereka, sering kali menggunakan orang lain untuk kepentingan pribadi, dan tidak dapat mempertahankan hubungan yang intim dan mendalam.
Penyebab Narsistik Personality Disorder
Penyebab NPD belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor yang mungkin berperan termasuk kombinasi genetik, faktor lingkungan, dan pengalaman traumatis pada masa kecil.
Beberapa teori juga menunjukkan bahwa pujian berlebihan atau kritik berlebihan dalam perkembangan anak dapat berkontribusi pada perkembangan NPD.
Pengelolaan dan Pengobatan
Pengobatan NPD melibatkan terapi psikologis, terutama terapi kognitif perilaku (CBT) dan terapi dialektis perilaku (DBT). Terapi ini membantu individu dengan NPD memahami dan mengelola perilaku mereka, mengembangkan empati, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan membangun hubungan sosial yang sehat.
Pengobatan juga dapat mencakup penggunaan obat-obatan untuk mengelola gejala yang terkait, seperti depresi atau kecemasan.
Pentingnya Kesadaran dan Dukungan
Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang Narsistik Personality Disorder dan menghilangkan stigma yang terkait dengan kondisi kesehatan mental.
Dukungan keluarga, teman, dan terutama dukungan profesional dari psikolog atau psikiater adalah kunci dalam membantu individu dengan NPD mengelola kondisi mereka dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang lain.
- Mewabah di Tiongkok, Berikut Gejala dan Pencegahan Penumonia
- Heboh Ada Begal di Karimun Kepri, Ternyata Begini Faktanya
- 3 Kota Berpotensi Terpanggang Suhu 40 Derajat Celsius, Simak Tips Cegah Heatstroke